Kejadian menghebohkan terkait 530 Juta database pengguna Facebook di bocorkan oleh Hacker di Dunia Maya! Kabar buruk yang sudah pernah dialami oleh Facebook ini tentunya menjadi pertanyaan besar bagi pengguna karena bocornya data pengguna Facebook telah berulang kali terjadi dan pernah heboh pada tahun 2018 silam.
530 juta database pengguna Facebook di bocorkan ini merupakan data pengguna yang berasal dari berbagai negara dari seluruh dunia. Tentunya hal ini pasti memicu perasaan tidak nyaman dan ketakutan pengguna terkait keamanan aplikasi Facebook.
530 Juta Database Pengguna Facebook Di Bocorkan Oleh Hacker Viral di Dunia Maya
Informasi tentang bocornya 530 Juta database pengguna Facebook ini pertama kali kami temukan pada hari Senin, tepatnya pada tanggal 05 April 2021 melalui postingan akun Indonesian Cyber Team di Facebook. Pada postingan tersebut, Indonesian Cyber Team membuat postingan tentang 530 Juta database pengguna Facebook di bocorkan oleh sesorang di dunia maya.
Sumber: @ Indonesian Cyber Team (Facebook)
Bocornya data pengguna ini bukanlah hal yang sepele karena data tersebut memuat informasi tentang ID Akun facebook pengguna, nama pengguna, alamat, jenis kelamin, status pernikahan dan tanggal akun facebook di buat oleh pengguna Facebook.
Baca Juga: Tribunnews Diretas Hacker, Pelaku Curhat Masalah Percintaan
Database yang sensitif ini tentunya menjadi permalasahan yang sangat rumit dan merupakan kasus yang sangat besar. Karena apabila data Facebook yang bocor ini digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk penipuan dan lain sebagainya. Hal ini akan sangat merugikan pengguna Facebook yang tidak tahu menahu tentang kebocoran datanya di dunia maya.
Gambar dibawah ini adalah priview dari database pengguna Facebook yang berasal dari negara Indonesia dan kita bisa melihat bahwa ada data nama, jenis kelamin, bahkan alamat lengkap dari pengguna Facebook. Dan bayangkan ada 530 juta database pengguna facebook di bocorkan oleh orang lain. Yappp ! 530 JUTA DARI SELURUH PENJURU DUNIA!
Sumber: @ Indonesian Cyber Team (Facebook)
Untuk negara yang terkena dampak kebocoran data Facebook meliputi Afganistan, Africa, Angola, Albania, Algeria, Argentina, Australia, Azerbaijan, Bahrain, Bangladesh, Belguim, Bolivia, Bostwana, Brazil, Brunei, Bulgaria, Burkina. Selanjutnya ada Faso, Burundi, Cambodia, Cameroon,Canada, Chile, China, Colombia, Costa Rica, Croatia, Cyprus, Czech Republic, Denmark, Dibouti, Ecuador, Egypt, El Salvador, Estonia, Ethopia, Fiji, Finland, France, Georgia, Germany, Ghana, Greece, Guatemala, Haiti, Honduras, Hongkong, Hungary, Iceland, India.
Ada juga Indonesia, Iran, Iraq, Ireland, Israel, Italy, Jamaica, Japan A, Jordan, Kazakhstan, Kuwait, Lebanon, Libya. Lithunia, Luxemburg, Macao, Malaysia, Maldives, Malta, Mauritus, Mexico, Moldova, Morocco, Namibia, Netherland, Nigeria, Norway. Oman, Palestine, Panama, Peru, Philipine, Poland, Portugal, Puerto Rico, Qatar, Russia, Saudi Arabia, Serbia, Singapore, Slovenia. South Africa, South Korea, Spanyol, Sudan, Sweden, Switxerland, Syria, Taiwan, Tunisia, Turkey, Turkmenistan, UAE, UK, Uruguay, USA dan Yaman.
Baca Juga: Database Seluruh Anggota Polri Bocor, Hacker Jual Database Seharga 17 Juta Rupiah
Data pengguna facebook yang di bocorkan tersebut berisikan akun pengguna yang berasal lebih dari 100 negara dari seluruh penjuru dunia. Selain itu, Indonesian Cyber Team juga memberikan nama negara beserta link unduhan/download file database yang bisa digunakan untuk mengecek apakah data kamu termasuk dalam salah satu pengguna yang dibocorkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.
Untuk mengecek data kamu yang mungkin saja di bocorkan oleh oknum peretas tersebut, kamu bisa langsung mengunjungi akun Indonesian Cyber Team di Facebook dan mengunduh file database yang berasal dari Indonesia.
Selain itu, mungkin hal ini bisa menjadi pelajaran untuk kita agar lebih bijak dalam bersosial media dan selalu mengutamakan keamanan serta mengaktifkan fitur-fitur yang dapat memperkuat keamanan kamu sebagai pengguna sosial media.
Kamu juga harus mengingat bahwa perusahaan yang besar, tidak menjamin bahwa data kamu aman dari serangan peretas atau hacker. Oleh karena itu, kamu harus lebih mengedepankan privasi yang bisa melindungi kamu dari segala kejahatan yang berbentuk cyber crime.
Itu saja berita viral terkait 530 Juta database pengguna Facebook di bocorkan kali ini yang bisa Kompirasi bagikan kepada teman-teman pembaca, semoga bermanfaat untuk kita semua dan kunjungi juga artikel serta tutorial bermanfaat lainnya yang ada di situs Kompirasi yaa!