Kamu baru saja mengikuti ujian SKB CPNS? Ingin tahu cara menghitung nilai akhir CPNS SKD dan SKB untuk mengetahui lolos tidaknya kamu pada tes kali ini? Jangan khawatir, kamu sudah bisa merangkum atau merekap secara mandiri nilai SKD dan SKB kamu serta saingan kamu melalui hasil live score Youtube lho.
Dengan rumus yang akan kompirasi bagikan ini, kamu akan langsung mengetahui lulus/tidaknya kamu pada tes CPNS 2021 ini berdasarkan nilai kamu dan nilai pesaing kamu.
Cara Menghitung Nilai Akhir CPNS SKD dan SKB 2021 Non Wawancara
Berikut tips untuk cara menghitung nilai akhir cpns skd dan skb 2021 non wawancara.
1.Rekap terlebih dahulu jadwal ujian saingan kamu
Pada hasil tes SKD, kamu sudah mengetahui nama saingan kamu yang memilih formasi sama dengan formasi yang kamu pilih. Selanjutnya, pada informasi pelaksanaan dan jadwal SKB yang diberikan instansi yang kamu pilih, kamu bisa mengetahui kapan saingan kamu akan ujian dan dimana lokasi ujiannya.
Contohnya saya yang bernama A, ujian pada tanggal 28 November 2021 di Banda Aceh, namun saingan saya yang bernama B ujian pada tanggal 1 Desember 2021 di Medan dan saingan bernama C ujian pada tanggal 6 Desember 2021 di Riau.
2.Rekap Nilai SKD dan SKB saingan kamu melalui live score Youtube
Karena sistem seleksi CPNS 2021 yang kita bahas adalah versi non wawancara, maka keseluruhan tahapan tes akan ditampilkan secara online dan live di channel Youtube BKN tiap provinsi di Indonesia. Nah.. Kamu bisa merekap nama dan nilai SKD serta SKB saingan kamu sebelum mulai menghitung skor akhir dari seluruh peserta pada formasi yang kamu pilih.
Sebagai contoh:
A memiliki skor SKD 412 dan skor SKB 315
B memiliki skor SKD 430 dan skor SKB 330
C memiliki skor SKD 420 dan skor SKB 350
Dari data diatas, hanya ada 1 orang saja yang akan lolos seleksi berdasarkan sistem perangkingan dari skor akhir penggabungan nilai SKD dan SKB.
Artikel Rekomendasi: Cara Membuat Bingkai Di Word 2010
3.Rumus menghitung nilai SKD
Untuk rumus menghitung skor nilai SKD yang bobotnya sebesar 40%, kamu bisa menggunakan rumus berikut ini:
(Skor SKD:550) x 100 x 40%)
Sehingga pada kasus yang sudah dibuat pada langkah ketiga, skor SKD A, B dan C akan berjumlah sebagai berikut:
A (412:550) x 100 x 40% = 29, 964
B (430:550) x 100 x 40% = 31,273
C (420:550) x 100 x 40% = 30,545
4.Rumus menghitung nilai SKB
Untuk rumus menghitung skor nilai SKB Non wawancara dan berjumlah 100 soal dengan bobot dkor 60%, maka kamu hanya perlu menggunakan rumus dibawah ini:
Untuk menghitung nilai SKB yang berjumlah 100 soal (Skor SKB:500) x 100 x 60%)
Sehingga pada kasus yang sudah dibuat pada langkah ketiga, skor SKD A, B dan C akan berjumlah sebagai berikut:
A (315:500) x 100 x 60% = 37,800
B (330:500) x 100 x 60% = 39,600
C (320:500) x 100 x 60% = 38,400
5.Rumus menghitung skor final kelolosan CPNS 2021 (SKD+SKB)
Rumus akhir cara menghitung nilai akhir CPNS SKD dan SKB 2021 adalah menambahkan kedua nilai hasil penjumlahan pada langkah ketiga dan juga langkah ke empat.
Rumus nilai akhir skor CPNS 2021 = ( Jumlah skor SKD bobot 40% + Jumlah skor SKB bobot 60%)
Skor akhir nilai CPNS SKD dan SKB A = 29, 964 + 37,800 = 67,764
Skor akhir nilai CPNS SKD dan SKB B = 31,273 + 39,600 = 70,873
Skor akhir nilai CPNS SKD dan SKB C = 30,545 + 38,400 = 68,945
Berdasarkan penghitungan akhir CPNS 2021 pada skor SKD + SKB non wawancara diatas, maka yang mendapatkan nilai tertinggi dan lolos seleksi untuk 1 kuota formasi CPNS adlah peserta B.
Nah… Begitulah cara menghitung nilai akhir CPNS SKD dan SKB 2021, yang bisa membantu kamu untuk melakukan rekap mandiri untuk hasil tes SKB yang telah kamu lewati.