Dunia Android dipenuhi dengan aplikasi bloatware yang mengganggu kinerja perangkat dan menghabiskan ruang penyimpanan. Jika Anda ingin perangkat Android Anda berjalan lancar dan bebas dari aplikasi yang tidak diinginkan, Anda perlu tahu cara menghapusnya.

Dalam panduan ini, kami akan membahas apa itu aplikasi bloatware, cara mengidentifikasi dan menghapusnya, serta risiko dan persiapan yang perlu dilakukan sebelum menghapusnya. Kami juga akan membagikan tips dan trik untuk menghapus aplikasi bloatware secara efektif dan aman.

Aplikasi Bloatware

Aplikasi bloatware adalah aplikasi pra-instal yang sudah terpasang di perangkat Android saat pertama kali dibeli. Aplikasi ini biasanya berasal dari produsen perangkat atau operator seluler, dan seringkali tidak diinginkan oleh pengguna. Aplikasi bloatware dapat mengganggu kinerja perangkat, memakan ruang penyimpanan, dan menghabiskan daya baterai.

Contoh Aplikasi Bloatware

  • Aplikasi game bawaan
  • Aplikasi berita atau cuaca
  • Aplikasi belanja daring
  • Aplikasi media sosial
  • Aplikasi antivirus atau pembersih perangkat

Mengidentifikasi Aplikasi Bloatware

Aplikasi bloatware adalah aplikasi pra-instal yang tidak dapat dihapus pada perangkat Android. Aplikasi ini sering kali tidak berguna dan menghabiskan ruang penyimpanan. Ada beberapa cara untuk mengidentifikasi aplikasi bloatware pada perangkat Android.

Metode 1: Menggunakan Pengaturan Aplikasi

Buka menu Pengaturan pada perangkat Android Anda.

Ketuk Aplikasi.

Gulir daftar aplikasi dan temukan aplikasi yang tidak Anda kenal atau tidak pernah gunakan.

Ketuk aplikasi tersebut dan kemudian ketuk tombol Uninstall.

Metode 2: Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda mengidentifikasi dan menghapus aplikasi bloatware pada perangkat Android. Beberapa aplikasi yang populer antara lain:

  • Bloatware Remover
  • System App Remover
  • AppBrain

Untuk menggunakan aplikasi pihak ketiga, Anda perlu mengunduh dan menginstalnya pada perangkat Android Anda. Setelah aplikasi terinstal, buka aplikasi tersebut dan kemudian ikuti petunjuk yang diberikan.

Tabel Perbandingan Aplikasi Sistem dan Aplikasi Bloatware

Nama AplikasiFungsiKemungkinan untuk Dihapus
PengaturanMengatur pengaturan perangkat AndroidTidak
PesanMengirim dan menerima pesan teksTidak
KameraMengambil foto dan videoTidak
GaleriMenyimpan dan mengelola foto dan videoTidak
Google Play StoreMengunduh dan menginstal aplikasiTidak
FacebookAplikasi jejaring sosialYa
InstagramAplikasi berbagi foto dan videoYa
TikTokAplikasi berbagi video pendekYa

Risiko Menghapus Aplikasi Bloatware

Trik menghapus aplikasi bloatware di Android terbaru

Menghapus aplikasi bloatware memang dapat memberikan ruang penyimpanan tambahan dan meningkatkan kinerja perangkat Android. Namun, perlu diingat bahwa ada beberapa risiko yang mungkin timbul jika pengguna menghapus aplikasi bloatware secara sembarangan.

Salah satu risiko yang paling umum adalah hilangnya fitur atau fungsi tertentu pada perangkat Android. Misalnya, menghapus aplikasi bloatware yang terkait dengan kamera dapat menyebabkan masalah pada fungsi kamera, seperti tidak dapat mengambil foto atau merekam video. Selain itu, menghapus aplikasi bloatware yang terkait dengan manajemen daya dapat menyebabkan masalah pada baterai, seperti baterai cepat habis atau perangkat cepat mati.

Aplikasi Bloatware yang Tidak Boleh Dihapus

  • Aplikasi sistem: Aplikasi sistem adalah aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan sistem operasi Android. Menghapus aplikasi sistem dapat menyebabkan perangkat Android tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan mati total.
  • Aplikasi keamanan: Aplikasi keamanan adalah aplikasi yang berfungsi untuk melindungi perangkat Android dari serangan malware dan virus. Menghapus aplikasi keamanan dapat membuat perangkat Android rentan terhadap serangan malware dan virus.
  • Aplikasi pembaruan sistem: Aplikasi pembaruan sistem adalah aplikasi yang berfungsi untuk memperbarui sistem operasi Android. Menghapus aplikasi pembaruan sistem dapat menyebabkan perangkat Android tidak dapat menerima pembaruan sistem terbaru, sehingga perangkat Android menjadi rentan terhadap serangan malware dan virus.

Persiapan Sebelum Menghapus Aplikasi Bloatware

Sebelum menghapus aplikasi bloatware, penting untuk membuat cadangan data terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa data penting Anda tidak hilang jika terjadi kesalahan selama proses penghapusan.

Ada beberapa cara untuk membuat cadangan data di perangkat Android. Anda dapat menggunakan fitur bawaan perangkat Android atau aplikasi pihak ketiga.

Fitur Bawaan Perangkat Android

  • Buka aplikasi Setelan di perangkat Anda.
  • Pilih opsi Cadangkan & setel ulang.
  • Ketuk opsi Cadangkan data.
  • Pilih akun Google yang ingin Anda gunakan untuk mencadangkan data.
  • Ketuk tombol Cadangkan sekarang.

Aplikasi Pihak Ketiga

  • Unduh dan instal aplikasi cadangan data dari Google Play Store.
  • Buka aplikasi dan ikuti petunjuk untuk membuat cadangan data.

Setelah Anda membuat cadangan data, Anda dapat mulai menghapus aplikasi bloatware. Pastikan Anda hanya menghapus aplikasi yang tidak Anda perlukan dan pastikan Anda memahami konsekuensi dari menghapus aplikasi tersebut.

Metode Penghapusan Aplikasi Bloatware

Aplikasi bloatware adalah perangkat lunak yang sudah terpasang di perangkat Android saat dibelinya. Aplikasi ini sering kali tidak diinginkan dan menghabiskan ruang penyimpanan, serta dapat memperlambat kinerja perangkat. Oleh karena itu, banyak pengguna Android yang menginginkannya dihapus.

Ada beberapa metode yang dapat dilakukan untuk menghapus bloatware. Metode yang dipilih bergantung pada perangkat dan versi Android yang Anda gunakan.

Nonaktifkan Aplikasi

Metode termudah untuk menghapus bloatware adalah dengan menonaktifkanya. Menonaktifkan bloatware tidak akan menghapusnya secara permanen, namun akan mencegahnya agar tidak dapat dijalankan.

Untuk menonaktifkan bloatware, ikuti instruksi dibawah ini:

  1. Buka menu Settings.
  2. Pilih “Aplikasi”.
  3. Pilih bloatware yang akan dinonaktifkan.
  4. Tap “Nonaktifkan”.

Uninstall Aplikasi

Pada beberapa perangkat Android, bloatware dapat di-uninstall secara permanen. Metode ini lebih disukai karena akan menghemat ruang penyimpanan dan dapat meningkatkan kinerja perangkat.

Untuk men-uninstall bloatware, ikuti instruksi dibawah ini:

  1. Buka menu Settings.
  2. Pilih “Aplikasi”.
  3. Pilih bloatware yang akan di-uninstall.
  4. Tap “Uninstall”.

Gunakan Aplikasi Penghapus Bloatware

Metode ini lebih kompleks dan dapat merusak perangkat jika tidak dilakukan dengan baik. Oleh karena itu, sangat dianjutkan untuk menggunakan metode ini jika Anda sudah memiliki pengalaman rooting perangkat Android.

Berikut beberapa cara menghapus bloatware menggunakan metode ini:

  • Root perangkat Android Anda.
  • Instal file manager yang memungkinkan Anda mengakses file sistem.
  • Buka file manager dan navigasi ke folder “/system/app”.
  • Pilih bloatware yang akan dihapus.
  • Tap “Delete”.

Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga

menghapus bloatware tanpa ketuk

Untuk menghapus aplikasi bloatware dari perangkat Android, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang dapat digunakan, beserta fitur utama, kelebihan, dan kekurangannya:

Aplikasi Pihak Ketiga

  • Package Disabler Pro:

  • Fitur utama: Memungkinkan Anda untuk menonaktifkan atau menghapus aplikasi sistem yang tidak diinginkan tanpa memerlukan akses root.

  • Kelebihan: Mudah digunakan, antarmuka yang intuitif, dan mendukung penonaktifan aplikasi secara massal.

  • Kekurangan: Memerlukan pembelian aplikasi untuk fitur lengkap, dan beberapa aplikasi mungkin tidak dapat dinonaktifkan.

  • ADB App Control:

  • Fitur utama: Memungkinkan Anda untuk menonaktifkan atau menghapus aplikasi sistem menggunakan perintah ADB (Android Debug Bridge).

  • Kelebihan: Gratis, tidak memerlukan akses root, dan dapat digunakan untuk menonaktifkan aplikasi yang tidak dapat dinonaktifkan oleh aplikasi lain.

  • Kekurangan: Memerlukan pengetahuan tentang perintah ADB, dan beberapa aplikasi mungkin tidak dapat dinonaktifkan.

  • System App Remover:

  • Fitur utama: Memungkinkan Anda untuk menghapus aplikasi sistem yang tidak diinginkan dengan akses root.

  • Kelebihan: Mudah digunakan, antarmuka yang intuitif, dan mendukung penghapusan aplikasi secara massal.

  • Kekurangan: Memerlukan akses root, dan beberapa aplikasi mungkin tidak dapat dihapus.

  • Titanium Backup:

  • Fitur utama: Memungkinkan Anda untuk mencadangkan, memulihkan, dan menghapus aplikasi, termasuk aplikasi sistem.

  • Kelebihan: Fitur lengkap, memungkinkan Anda untuk menonaktifkan atau menghapus aplikasi secara massal, dan mendukung pencadangan data aplikasi.

  • Kekurangan: Memerlukan akses root, dan beberapa aplikasi mungkin tidak dapat dinonaktifkan atau dihapus.

Menghapus Aplikasi Bloatware Tanpa Root

Menghapus aplikasi bloatware tanpa root adalah cara yang mudah dan aman untuk meningkatkan kinerja perangkat Android Anda. Bloatware adalah aplikasi yang sudah diinstal sebelumnya pada perangkat Anda oleh produsen atau operator seluler, dan sering kali tidak diinginkan atau tidak berguna.

Aplikasi ini dapat menghabiskan ruang penyimpanan, memperlambat perangkat, dan menguras baterai.

Ada beberapa cara untuk menghapus aplikasi bloatware tanpa root. Salah satu caranya adalah menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti ADB AppControl atau Bloatware Remover. Aplikasi ini memungkinkan Anda untuk menghapus aplikasi bloatware dengan mudah dan cepat.

Cara lain untuk menghapus aplikasi bloatware tanpa root adalah dengan menggunakan fitur bawaan Android. Namun, metode ini tidak tersedia di semua perangkat Android. Untuk memeriksa apakah perangkat Anda mendukung metode ini, buka Pengaturan > Aplikasi > Aplikasi yang diinstal. Jika Anda melihat aplikasi bloatware yang memiliki tombol “Nonaktifkan”, maka Anda dapat menghapusnya dengan mengetuk tombol tersebut.

Keuntungan dan Keterbatasan Metode Ini

  • Keuntungan:

  • Tidak perlu melakukan root pada perangkat Android.

  • Prosesnya mudah dan cepat.

  • Tidak ada risiko merusak perangkat Android.

  • Keterbatasan:

  • Tidak semua aplikasi bloatware dapat dihapus dengan metode ini.

  • Beberapa aplikasi bloatware mungkin kembali setelah pembaruan sistem.

Menghapus Aplikasi Bloatware dengan Root

Trik menghapus aplikasi bloatware di Android

Jika Anda ingin memiliki kontrol penuh atas perangkat Android Anda, Anda dapat melakukan root pada perangkat tersebut. Rooting adalah proses memberikan akses pengguna super (root) ke sistem operasi Android. Ini memungkinkan Anda untuk menghapus aplikasi bloatware yang sudah diinstal sebelumnya, menginstal aplikasi khusus, dan mengubah pengaturan sistem yang biasanya tidak dapat diakses.

Namun, rooting juga dapat membatalkan garansi perangkat Anda dan membuatnya lebih rentan terhadap malware dan virus.

Cara Melakukan Root pada Perangkat Android

Cara melakukan root pada perangkat Android berbeda-beda tergantung pada model dan versi Android yang Anda gunakan. Namun, secara umum, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Aktifkan USB debugging pada perangkat Anda. Anda dapat melakukannya dengan membuka Pengaturan > Tentang Telepon > Informasi Perangkat Lunak > Ketuk Nomor Bangun 7 kali.
  2. Hubungkan perangkat Anda ke komputer menggunakan kabel USB.
  3. Unduh dan instal alat rooting yang sesuai untuk perangkat Anda. Beberapa alat rooting yang populer antara lain KingRoot, SuperSU, dan Magisk.
  4. Buka alat rooting dan ikuti petunjuk yang diberikan untuk melakukan root pada perangkat Anda.

Cara Menghapus Aplikasi Bloatware setelah Perangkat Android Di-root

Setelah perangkat Android Anda di-root, Anda dapat menghapus aplikasi bloatware menggunakan aplikasi pihak ketiga. Beberapa aplikasi penghapus bloatware yang populer antara lain Titanium Backup, System App Remover, dan ADB App Control.

  1. Unduh dan instal aplikasi penghapus bloatware yang Anda pilih.
  2. Buka aplikasi dan berikan akses root.
  3. Pilih aplikasi bloatware yang ingin Anda hapus.
  4. Ketuk tombol “Hapus” atau “Copot pemasangan”.

Keuntungan dan Risiko Melakukan Root pada Perangkat Android

Melakukan root pada perangkat Android memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  • Anda dapat menghapus aplikasi bloatware yang sudah diinstal sebelumnya.
  • Anda dapat menginstal aplikasi khusus yang tidak tersedia di Google Play Store.
  • Anda dapat mengubah pengaturan sistem yang biasanya tidak dapat diakses.

Namun, melakukan root pada perangkat Android juga memiliki beberapa risiko, antara lain:

  • Anda dapat membatalkan garansi perangkat Anda.
  • Perangkat Anda menjadi lebih rentan terhadap malware dan virus.
  • Anda dapat merusak perangkat Anda jika Anda tidak melakukan root dengan benar.

Pemecahan Masalah

Proses menghapus aplikasi bloatware di Android terkadang dapat menimbulkan beberapa masalah. Namun, dengan memahami penyebab dan solusi yang tepat, Anda dapat mengatasi masalah tersebut dan menghapus aplikasi bloatware dengan sukses.

Berikut adalah beberapa masalah umum yang mungkin timbul saat menghapus aplikasi bloatware, beserta penyebab dan solusi untuk mengatasinya:

Masalah Umum dan Solusi

MasalahPenyebabSolusi
Tidak dapat menghapus aplikasi bloatwareAplikasi bloatware mungkin merupakan bagian dari sistem operasi Android, atau mungkin dilindungi oleh kebijakan keamanan perangkat.Jika aplikasi bloatware merupakan bagian dari sistem operasi, Anda mungkin tidak dapat menghapusnya secara langsung. Dalam kasus ini, Anda dapat mencoba menonaktifkan aplikasi tersebut melalui pengaturan perangkat. Jika aplikasi bloatware dilindungi oleh kebijakan keamanan, Anda mungkin perlu melakukan root pada perangkat Anda untuk menghapusnya.
Aplikasi bloatware muncul kembali setelah dihapusBeberapa aplikasi bloatware mungkin diinstal ulang secara otomatis setelah dihapus.Untuk mencegah aplikasi bloatware muncul kembali setelah dihapus, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga yang dirancang untuk menghapus aplikasi bloatware secara permanen.
Perangkat mengalami masalah setelah menghapus aplikasi bloatwareMenghapus aplikasi bloatware tertentu dapat menyebabkan masalah pada perangkat, terutama jika aplikasi tersebut merupakan bagian dari sistem operasi Android.Jika Anda mengalami masalah pada perangkat setelah menghapus aplikasi bloatware, Anda dapat mencoba menginstal ulang aplikasi tersebut atau mengembalikan perangkat ke pengaturan pabrik.

Tips dan Trik

Menghapus aplikasi bloatware pada perangkat Android dapat meningkatkan kinerja dan menghemat ruang penyimpanan. Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk menghapus aplikasi bloatware secara efektif dan aman:

Identifikasi Aplikasi Bloatware

Aplikasi bloatware biasanya merupakan aplikasi yang sudah terpasang sebelumnya pada perangkat Android dan tidak dapat dihapus dengan cara biasa. Untuk mengidentifikasi aplikasi bloatware, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Package Disabler Pro atau Bloatware Controller.

Gunakan Aplikasi Penghapus Bloatware

Setelah mengidentifikasi aplikasi bloatware, Anda dapat menggunakan aplikasi penghapus bloatware untuk menghapusnya. Beberapa aplikasi penghapus bloatware yang populer antara lain System App Remover, AppBrain Ad Detector, dan SD Maid.

Cadangkan Data Sebelum Menghapus Aplikasi

Sebelum menghapus aplikasi bloatware, pastikan Anda telah mencadangkan data penting yang terkait dengan aplikasi tersebut. Hal ini untuk mencegah hilangnya data penting jika aplikasi tersebut ternyata masih diperlukan.

Jangan Hapus Aplikasi Sistem

Jangan hapus aplikasi sistem yang penting untuk berfungsinya perangkat Android. Menghapus aplikasi sistem dapat menyebabkan masalah pada perangkat Anda.

Gunakan Aplikasi Anti-Malware

Untuk melindungi perangkat Android dari malware, gunakan aplikasi anti-malware yang terpercaya. Aplikasi anti-malware dapat mendeteksi dan menghapus malware yang dapat merusak perangkat Anda.

Kesimpulan Akhir

Dengan mengikuti langkah-langkah yang dijelaskan dalam panduan ini, Anda dapat menghapus aplikasi bloatware dari perangkat Android Anda dengan mudah dan aman. Jangan biarkan aplikasi yang tidak diinginkan memperlambat perangkat Anda atau menghabiskan ruang penyimpanan. Ambil kendali atas perangkat Android Anda dan nikmati pengalaman pengguna yang lebih baik.

Jawaban untuk Pertanyaan Umum

Apa itu aplikasi bloatware?

Aplikasi bloatware adalah aplikasi yang sudah terpasang di perangkat Android baru dan tidak dapat dihapus dengan cara biasa. Aplikasi ini biasanya berupa aplikasi bawaan dari produsen perangkat atau operator seluler, dan seringkali tidak berguna atau tidak diinginkan oleh pengguna.

Bagaimana cara mengidentifikasi aplikasi bloatware?

Anda dapat mengidentifikasi aplikasi bloatware dengan memeriksa daftar aplikasi yang terpasang di perangkat Anda. Aplikasi bloatware biasanya memiliki nama yang aneh atau tidak dikenal, dan tidak memiliki ikon atau deskripsi yang jelas. Anda juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk mengidentifikasi aplikasi bloatware.

Apa risiko menghapus aplikasi bloatware?

Beberapa aplikasi bloatware mungkin penting untuk berfungsinya perangkat Android Anda. Jika Anda menghapus aplikasi bloatware yang penting, perangkat Anda mungkin mengalami masalah. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati saat menghapus aplikasi bloatware.

Bagaimana cara menghapus aplikasi bloatware?

Ada beberapa cara untuk menghapus aplikasi bloatware dari perangkat Android. Anda dapat menggunakan metode bawaan Android, aplikasi pihak ketiga, atau melakukan root pada perangkat Anda. Metode yang terbaik tergantung pada perangkat dan preferensi Anda.